Jumat, 09 Agustus 2013

Sabtu, 08 Juni 2013

Bertambah besar. Besar. Besar

1: 26 am | my room

Sedang merasa sangat tidak berkualitas. Tulisan pun semakin tak berkualitas.

Malam minggu ini ceritanya. Tadi ditemani kak Deiby dan sang kekasih Kevin. Lumayan mengurangi kesendirian malam ini. (Thankies sist :*). Tapi sepulangnya mereka kumat lagi galaunya.

Tak bisa menahan bendungan banjir bandang. Nangis. Lagi.
Sedih, pedih, kenapa rasanya semakin besar.
Seingatku yang kuminta dari Tuhan adalah, jika memang tidak untuk bersama berilah kekuatan dan hilangkanlah segala rasa.
Ya, Tuhan kuatkan, tapi rasanya semakin besar
Besar
Besar
Besar

Lalu apa yang harus kuperbuat? Terus meratapi? Capek coyyyyy
Hanya bisa bertanya-tanya, kenapa Tuhan? sampai kapan Tuhan?

Maaf, tidak bisa berbohong, tidak bisa menutupi.
Keinginan untuk bersama masih ada, malah semakin kuat.
Hanya bisa menunggu waktu membawanya pergi...
Aku tak ada niat membunuh segala rasa itu
Biarlah ku nikmati setiap pedih, mungkin supaya lebih menghargai suatu bahagia nanti :)

Minggu, 26 Mei 2013

Jauh

00:54 am | Lhabrie's room

Sudah lebih dari 2 bulan.
Tak bisa menipu, belum juga mampu aku berpindah hati
atau berhenti mencintaimu
hahahaha

Jangan salahkan aku jika akhirnya memilih untuk menjauh
Sakit tiap kali bertemu, sakit tiap kali melihatmu
Seperti angin berbisik mencibir
"kau bukan siapa-siapa lagi"
hahahaha

Semua tempat, semua hal, semua
mengingatkan tentangmu
jadi lebih baik aku menjauh dari kemungkinan menemukanmu
semoga perlahan bisa berlalu segala rasa itu
:)

Selasa, 23 April 2013

Masih sama

12:53 pm | my room

Sepi. Sepi sekali. Terbangun dan benci keadaan ini.
sudah 3 minggu lebih namun aku seperti tak bisa mempercayainya
seperti mimpi bahwa ini semua berakhir
bahwa tak ada lagi kita
tak ada lagi kisah
ntahlah dengan cinta

Aku tak mengerti apa tang kurasakan
Apakah aku takut kehilangan dirimu
Atau takut kehilangan cintamu
Seperti takut kehilangan segalanya

Hei, rasa ini masih sama.
Sama seperti ketika kau tanyakan apakah ingin menjadi kekasihmu
Sama seperti ketika kau tawarkan untuk menyudahi ini
Sama seperti ketika kuminta untuk kita sudahi ini
Sama... Sama...
Sama-sama masih mencintaimu sepenuhnya.
Penuh, makanya sakitnya pun penuh.
Masih sakit, masih sakit kehilanganmu karena permintaanku.
Sakit... Sangat sakit...

Jumat, 19 April 2013

10:37 pm | Indah's room

Beritahu aku bagaimana caranya...
tidak membencimu
melalukan kenangan kita
mengubah mimpiku
tidak takut hidup tanpamu
berhenti memikirkanmu
tak lagi rindukanmu
sudahi semua kekaguman
tak ada lagi rasa cinta untukmu...

Beritahu aku. Karena sakit sekali rasanya kehilangan. Sakit sekali.

it's end tonight

10:10 pm | Indah's room

3 April 2013 berakhir tentang kita.

Berakhir...

dan malam ini 19 April 2013


aku harus berani memulai tanpa kita,
tanpa lagi kemungkinan ada kita.


Terima kasih untuk segalanya
segalanya.
Aku mengasihimu

Senin, 25 Maret 2013

Dear, my best...

1:05 am | my silent room

Tidak bisa tidur. Antara karena kebanyakan tidur atau terlalu banyak pikiran...

Hei my best. Terima kasih sudah mau menceritakan sebagian besar masalahmu. Terima kasih mau menjadikanku salah satu tempat untukmu mencurahkan perasaanmu. Aku turut bersedih dan cukup merasakan sedihnya. Aku sedih ketika kau benar-benar rapuh, tapi tak ada yang bisa kulakukan...

Maaf aku terbatas untuk menanggapimu. Maaf aku terbatas untuk menyemangatimu. Tapi...
Sayang, aku percaya kau tidak selemah itu.
Aku percaya kau jauh sangat lebih tegar dari sekarang.
Bahkan ketika aku sangat menyakitimu kau tidak meninggalkanku, kau masih berjuang sampai hari ini.
Sayang, aku sedih ketika tahu apa isi doamu.
Sangat sedih, takut...
Sayang, aku percaya kau mampu berpikir jauh lebih luas dari itu. Jangan sesempit itu.
Dulu kau yang mengatakanku bodoh bila ingin mati karena suatu hal. Pertanggung jawabkan kalimat itu :)

Sayang, aku belajar tegar, bersabar, mengasihi Tuhan, menerima Tuhan, darimu...
Lalu dimana sosok yang menjadi pembelajaranku itu.
Ya, kau boleh terjatuh sayang, tapi ingat, kau tak akan pernah terpuruk.
Kau jauh lebih kuat dan tegar dariku. Tunjukkan itu....

Aku lemah, sangat lemah, bila kau lemah sayang...
Ayo, cepat pulih. Berkatnya masih menanti di depan sana.
Tuhan gak tidur sayang :)
Tuhan sangat memperhatikanmu...
Tuhan tahu apa yang kau butuhkan.
Tuhan tidak pernah salah, tidak pernah terlambat, semua indah pada waktunya.
Kita hanya bisa menanti sembari melakukan bagian kita ya, sayang.

Cepat pulih! GBu
:)



Selasa, 19 Maret 2013

How Busy I am

00:44 am | my room, Bandung

Hai hai.. Betapa sibuknya saya hingga lama tak menyentuh halaman ini.
Sangat padat semester 6 ini baik di akademik saya maupun di organisasi VOM tercinta.
Hampir setiap pelajaran ada tugas, kuis..
Juga yaaaa, menjadi panitia,sebagai Ketua.
Berat? Sangat.
Tapi saya mendapatkan satu pernyataan hari ini..

Ya saya lelah, saya mengeluh dengan segala tekanan.
Tapi saya tidak berhenti, saya tidak menyerah, saya masih lanjut.
Saya masih lanjut sekali pun mungkin berat, sangat berat mengumpulkan dana untuk acara ini.
Tapi saya imani, dan saya yakin bersama Tuhan dan rekan-rekan yang Tuhan izinkan untuk menjadi panitia dalam retreat ini, kami bisa mengadakannya. :)

Kalau soal pelajaran, saya sudah banyak belajar dalam 5 semester lalu.
Saya jarang mencemaskan pelajaran saya berlarut-larut. Saya berusaha untuk melakukan bagian saya yaitu belajar, saya menjawab setiap soal ujian dengan apa yang saya pelajari, dan seburuk apa pun yang saya jawab pada kenyataannya saya selalu mendapat nilai yang menurut saya sangat anugerah.
Dari situ saya belajar untuk yakin bahwa Tuhan mengerjakan bagian-Nya dan kita juga harus lebih dulu mengerjakan bagian kita. :)

Tentang cinta, sihiiiii :D
Banyak, sangat banyak masalah. Tapi lagi-lagi, saya adalah si keras kepala. Saya memang mengeluh, tapi saya belum berhenti. Saya masih mampu.
Mungkin banyak orang yang marah, kesal, menganggap saya bodoh tetap bertahan dengan kisah yang sering membuat saya nangis. Tapi saya yang tahu saya, dia dan kami. Saya memutuskan untuk bertahan dan berusaha memperbaiki apa pun yang pernah saya hancurkan dalam hubungan saya. Mungkin secara manusiawi saya tidak akan mampun, tapi lagi-lagi. Saya hanya mampu mengimani bahwa saya hanya perlu melakukan bagian saya dan berserah pada-Nya.

Terlalu berharap pada Tuhan. Ya itulah saya. Keyakinan dan kepercayaan itu sudah melekat dalam diri saya. Karena itulah saya sensitif jika hubungan dan pemahaman saya dengan Tuhan diusik. Bukan keras kepala atau merasa sok benar. Tapi tidak semua hal tentang kepercayaan bisa disamakan dengan orang lain (menurut saya).

yeah, inilah saya, dengan segala pemahaman saya :)



Sabtu, 09 Februari 2013

Takut

1:39 | my silent room

Sayang, (selagi masih sempat dan boleh ku memanggilmu sayang)
aku takut...
Aku takut dengan tanggal 14 nanti.

Maaf.

Bukan ku takut kehilanganmu,
bukan ku takut tak ada lagi yang mau denganku
sudah kukatakan,
aku takut tak bisa bangkit dari keterpurukanku
terlalu banyak kenangan
dan aku takut tak pernah bisa 'penuh'

Sayang, aku belum terlelap
Sedih, tiap kali memejamkan mata terbersit setiap kenangan kita
Apa pun itu, suka duka, tangis tawa.
Aku merindukannya. Aku takut tak pernah bisa mengulangnya lagi
Aku takut tak pernah bisa melupakannya.
Sayang, aku takut :(

Kamis, 07 Februari 2013

Selasa, 05 Februari 2013

Sahabat

0:20 | my room, Bandung :)

Sudah kembali ke Bandung sebenarnya sejak tanggal 30 Januari 2013 kemarin. Cuma beberapa hal membuat saya sibuk dan melupakan sentuhan saya pada blog ini.

Ada beberapa hal yang membuat saya mengevaluasi diri. Beberapa keadaan yang saya hadapi selama di Bandung dan bersama beberapa teman yang baru untuk saya. Gak baru juga sih, cuma gak biasanya saya sering bersama mereka tapi beberapa hari ini saya lalui bersama mereka.

Apa ya, saya menilai dan entah hal ini akan saya jadikan alasan untuk berubah atau biarkan menjadi renungan. Untuk masalah-masalah pribadi saya, mungkin saya termasuk orang yang sangat terbuka dan mengekspos masalah-masalah saya dengan mudah bahkan ke orang yang tidak saya kenal sekali pun. Beberapa orang mungkin bisa saya terima masukannya karen memang masuk akal, namun beberapa orang lagi sangat sulit saya terima, karena menurut saya mungkin saja mereka belum pernah mengalaminya sebelumnya dan tentunya saya lebih banyak pengalaman saya sedikit lebih banyak dari mereka. Jadi saya memutuskan untuk menampung saja semua masukan dan menyaringnya, karena saya tidak mau merusak kata hati saya dengan menerima pandangan orang sepenuhnya.

Saya juga menilai diri saya, sampai kapan pun akan sulit memiliki teman yang pas. Hmmm, say abukan orang yang suka belanja karena secara kebutuhan seperti baju, sepatu, dan sejenisnya saya memperoleh semuanya dari Mama karena dia jualan di Batam dan mendapatkan segala barang yang terbaik dengan harga murah. Sehingga saya sangat teramat jarang menggunakan uang saya untuk Fashion, kecuali pernah waktu itu mungkin karena lagi jatuh cinta kali jadi bawaannya pengen beli dress terus hahaha. Dan, saya cukup sedih dengan hal ini. Entah mengapa saya merasa minder dengan mereka-mereka yang beberapa hari ini bersama saya. Mereka dengan mudahnya mengeluarkan uang seakan tidak pernah peduli besok ada uang atau tidak, dan ya saya gak nyaman. Saya gak bisa beradaptasi dengan hal-hal seperti itu, sekali pun beberapa orang mengatakan "ya gak usah ikutan belanja", tapi rasanya gak nyaman saja. Lagi-lagi hal seperti ini membuat saya sulit dekat dengan beberapa orang.

Saya juga merasa sedih karena, beberapa bentuk pertemanan yang sempat saya masuki, peran saya seperti orang yang baru ikutan. Banyak hal yang saya "tertinggal" dan itu SANGAT membuat saya tidak nyaman. Tapi jujur, saya iri. Sejak kapan pun itu dan sampai saat ini saya tidak memiliki pertemanan yang baik. Saya punya teman dekat tapi saya tak pernah punya sahabat. Saya iri mereka memiliki teman yang "pas". SAYA IRI. Entah saya terlalu pemilih apalah, saya tak pernah memilikinya. Itu yang membuat saya sangat kesepian bila tidak ada kekasih saya. Bukan saya terlalu bergantung pada kekasih saya, tapi ya dia lah yang sampai sekarang menjadi tempat apapun isi hati saya. Bahkan dia lebih dekat dari keluarga saya.

Tidak banyak keinginan saya. Saya hanya ingin memiliki sahabat. Yang bisa saya ajak jalan, nginap, ngobrol, ketawa, nangis, belanja, berantem, bahkan nanti menemani saya di pernikahan saya. Saya masih berharap Tuhan mengizinkan saya memiliki sahabat. Sangat berharap...





Sabtu, 05 Januari 2013

2013

20:17 | my sweet home Batam! ^_^

Rasanya blm terlambat untuk mengucapkan selamat Tahun Baru..
Hahahaaa saya sibuk sekali. Tanggal 23 Desember sampai di Batam tercinta langsung persiapan untuk open house di hari Natal. Lanjut ke Singapore, pulang ke kampung Mama, dan here I am.. Melanjutkan kesibukan seperti biasa jika di Batam :)

Apa ya, rasanya saya kehilangan waktu untuk menikmati 2013 ini. Bahkan resolusi tahun ini pun tidak ada saya tentukan. Ckckckck... (sambil berpikir)

*Tahun ini saya akan mencoba disiplin untuk terus mengingat dan mengandalkan Tuhan
*Tahun ini masuk semester 6.. Semakin tua saja. Yang pasti saya lulusnya harus 4tahun. Tidak bisa kurang dan tidak boleh lebih. (AMIN)
*Tahun ini proyek di VOM berketuakan SAYA. Tantangan besar karena selama ini saya mengkritik orang dan siap2 saya menerima kritikan :)
*Tahun ini masih menjadi tahun doa saya untuk keberlanjutan hubungan saya dengannya ;)
*Tahun ini menjadi tahun saya benar2 belajar untuk lebih sabar, mengontrol emosi, berkata dan bersikap bijak, mau mendengarkan, dan sebagainya yg kurang dalam diri saya.
*Tahun ini tahun TRAVELING!!!! ^_^

Segitu dulu lah, sudah kelelahan hari ini.
:D