Rabu, 26 September 2012

Untuk Sepupuku

01:05 am | my silent room

Pagi tadi ditelpon Mama yang lagi di kampungnya. Ceritanya kemarin sih mau ngurus tanah di sana. Tapi tadi pagi Mama bilang lagi di Medan, di rumah saudaraku. Mama lagi bawa Sonari, sepupuku yang di kampung, berobat ke Medan. Sangat kaget setelah Mama bilang dia mengidap kanker. Belum diketahui kanker apa...

Banyak hal yang bergejolak dalam pikiran dan hatiku. Teringat, Sonari adalah sepupuku dari keluarga Alm. Papa. Semua keluarga Papa sering berlaku buruk bahkan meremehkan keluargaku, bahkan setelah Papa meninggal. Tidak tertinggal Mama Sonari yang aku dan abang-abangku panggil "Bou". Juga aku teringat betapa Mama tidak pernah mau membalas seberapa jahat keluarga Papa pada Mama dan kami. Mama selalu memberikan yang terbaik. Bahkan Mama tetap mengajarkan kami untuk mengasihi mereka.

Aku mungkin memendam cukup banyak kepahitan dengan saudara-saudaraku dari keluarga Papa. Tapi tidak untuk keluarga Sonari. Panggilannya Onar, tapi dia bukan pembuat onar kok :) Onar masih SMP kalau tidak salah, punya 1 kakak bernama Stephani. Kasihan sebenarnya mereka, Papanya pergi meninggalkan mereka untuk menikah dengan perempuan lain padahal mereka masih kecil, bahkan Onar tidak pernah mengenal Papanya itu. Mereka kini tinggal di rumah Opung Boru (Mama dari Papaku) berempat karena Opung Doli sudah meninggal. Mendengar berita duka itu hatiku langsung bertanya "kenapa Tuhan?"

Mereka bukan keluarga yang berkelimpahan. Bou hanya petani. Seorang Ibu yang membanting tulang sebagai petani. Tidak layak sebenarnya. Tak jauh berbeda dengan Mamaku, mereka mengerjakan pekerjaan lelaki demi anak-anaknya. Kalau aku pulang ke kampung, sedih sebenarnya melihat Bou, badannya kurus sekali. Jadi tadi di telpon aku menanyakan apakah Bou tambah kurus. Sekedar bertanya-tanya untuk menghibur, karena aku tahu dia pasti menjerit di dalam hatinya.

Aku juga mengajak Onar bercanda. Dia baik, cantik, dan ramah sekali pun bawaannya cuek. Aku bukan penghibur yang baik atau pemberi ucapan penguat yang bijak. Tapi aku tetap berusaha untuk menghibur dan menguatkan Onar dan Bou. Jujur, sekali pun aku tidak dekat, tapi aku takut kehilangan Onar. Aku ingat pernah menjaganya waktu bayi. Aku mengasihinya seperti adik kandungku sendiri. Aku ingat pernah ingin membawanya tinggal di Batam karena ingin memiliki adik perempuan.

Tuhan, aku percaya akan Mujizat-Mu. Aku percaya Kau tak kan memberi cobaan yang melebihi kekuatan Onar, Pani, dan Bou. Aku hanya bisa memohon, sembuhkan Onar. Aku percaya semua ini hanya cara-Mu agar kami tetap berharap dan memohon pada-Mu. Ya Bapa dengarkanlah doa Bou, Onar dan Pani seperti Engkau mendengar doa jeritan keluarga kami..

Hhhhh...
Ya, aku sedih. Aku sedih mengapa mereka yang masih banyak sekali masalah dipertemukan dengan masalah yang besar lagi. Tapi aku percaya, rencana Tuhan indah. Tuhan ingin mengingatkan mereka bahwa kita punya Tuhan yang besar.

Gob bless you Onar
We love you....



Rabu, 19 September 2012

titik lagi

12:09 pm | my room

............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Titik-titik. Mewakili perasaan saya yang tidak terkatakan. Terima kasih.

tanda seru


17:39 pm | my sad room

oke
ADA APA?

memang gak tau? gak ngerasa? biasa aja? pura-pura bodoh? pura-pura gak tau? lagi iseng? udah bosan? gak menarik lagi? atau ada alasan lain? 

makasih ya.
ntah mungkin mimpi aku benar
tapi aku sensitif kok
masih bisa merasakan perbedaan
masih bisa merasakan ketidakbiasaan
capek nulis tentang kamu
kata-kata gak pernah bisa menggambarkan emosi sesungguhnya si penulis!
kata-kata gak bisa ngebentak!
gak bisa nangis!
gak bisa merengek!
gak bisa apa-apa!
cuma bisa diam, menyampaikan tanpa emosi apa pun!
sekali pun dengan tanda "!"

Minggu, 16 September 2012

you!

00:52 | my dirty room

It is the time!

Oke, kau! Cukup membuatku menangis memikirkanmu, stress, banyak makan, dan gak niat ngapa-ngapain. Not your mistake(s), just me who always think about you too much, too often, excessive. Apa yang akan kucacikan malam ini dini hari ini? Apa pun itu, aku hanya mencoba mengutarakannya...

(inhale-exhale)


Mana kau yang dulu seakan senang bertemu denganku? Mana kau yang dulu mengirim pesan singkat tiap kali akan makan, yang membuatku merasa selalu diingat? Mana kau yang dulu perhatian, membuatku merasa selalu dipikirkan? Mana kau yang dulu ramah dan aku merasa nyaman tak tersiksa? (wait, the tears' really naughty...) Mana kau yang dulu seakan suka mengajak ke tempat yang asing bagiku? Mana kau yang seakan mencoba membuat semuanya spesial? Mana kau yang dulu punya banyak kesempatan bercerita denganku? Mana kau yang bisa menenangkan aku bukan mengalihkan airmataku? Mana pelukanmu yan bisa membuatku deg-degan namun nyaman? Mana kau yang seakan bangga memiliki aku? Mana kau yang pernah membuatku merasa berharga? Mana...

Aku merasa dibohongi, aku merasa dipermainkan. Aku merasa semua itu topeng yang kini gak pernah aku lihat dan rasakan lagi. Aku gak perlu dibuat senang diawal namun pada akhirnya aku harus tersiksa. Gak perlu dulu memperhatikan kalau sebenarnya lebih suka menelantarkan. Hilang, gak ada orang yang dulu aku tau, lihat, dan kenal. You are different than before. Tidak salahkan kalau aku lebih menyukai masa-masa pendekatan?

Juga tentang candaanmu setiap hari. Kau punya masa lalu dimana kau kurang suka dengan candaannya yang terlalu intensif. But, why you always do that to me? Don't you feel that that's hurt me? I've told you many times.. But, nothing change.

Tau gak aku suka memikirkanmu dengan waktu yang terlalu banyak bahkan berlebihan? Tau gak kalau mendatangimu hatiku selalu ikhlas bahkan bersemangat? Tau gak dapat sms darimu masih membuatku merasa sangat senang? i'm waiting your text! Tau gak kalau kedatanganmu selalu kunantikan? Tau gak ketidaksengajaan bertemu denganmu membuat hariku lebih bersemangat? Tau gak aku selalu bangga menjadi kekasihmu? Tau gak aku selalu senang bisa menggandengmu? Tau gak aku suka orang lain melihat bila kau di sampingku? Tau gak sekali pun orang mau ngejelekin kau, bilang kau gemuk atau pendek atau apalah, aku gak pernah malu? Tau gak sampai saat ini memperhatikan wajahmu masih sangat menyenangkan? Tau gak, memasak bukan kegemaranku bahkan bukan kesukaanku, but i do that just coz of you, for you! Tau gak kecupanmu sekali pun mungkin gak ikhlas tetap membuatku senang? Tau gak aku lebih senang diperlakukan pembantu, drpd seperti ratu ternyata bukan kebiasaanmu? Tau gak betapa aku ingin menghadirkanmu di keluargaku, namun kau tak pernah sempat, dan aku mencoba bersabar? Tau gak kau sering tertidur lelah atau lelap, namun aku masih terjaga menangisi kerinduanku? Tau gak aku masih mengingat kata-kata egoismu karena ingin aku jadi milikmu? I think it was really romantic. But I don't see it now. Tau gak, aku menjaga penampilan karena tau lelaki itu makhluk visual, tapi bahkan aku tak pernah merasa cantik di depanmu? You make me feel realy ugly than the other girls. Tau gak sebenarnya aku sedih kalau kau gampang sekali marah, bahkan membentak, atau menyuruh dengan kasar, tapi kutahan supaya bisa dekat denganmu? Tau gak aku sering menahan kemauan jalan-jalan karena melihatmu terlalu sibuk? Tau gak aku meninggalkan kebebasanku supaya bisa di dekatmu? Tau gak semua itu membuatku tak lagi merasa berharga di hadapanmu, namun aku tetap bertahan? Bodoh kan... Tau gak...

it's already 01:29 am and I can't sleep coz of you. For the 3rd, i wanna tell you, I am bored...
I don't need you'll do something to make me happy or anything after you read this. I just know who you are. At all I disappointed because you ever wear a mask. Don't ever make something that not show you yourself.





Hei, How Are You?

22:54 pm | my bad room

Wow, hari ini terbuang sia-sia
Tidak banyak yang saya lakukan, hanya watching, eating, ing ing ing ...


Seperti biasa, di malam-malam tak berkawan seperti ini pasti saja banyak yang terlintas di pikiran..
Salah satunya, Bagaimana kabarmu?
Ya kamu, bukan dia. YOU!
Mungkin aneh bila kutanya demikian, mungkin kau berpikir aku salah orang atau salah topik pertanyaan.
Tidak, tidak. Aku hanya bertanya jika aku tidak tahu.
Aku tidak tahu apa dan bagaimana kabarmu...

Mungkin kita bertemu hampir setiap hari. Makan, jalan, bermain, tertawa bersama...
Tapi aku tak tau bagaimana kau, dirimu, dan hidupmu.
Yang aku tahu aku hanya terlalu sering bercerita, berbagi cerita, namun jarang diceritakan...
dan mungkin di akhir ceritaku sebaiknya kusisipkan "how are you?" or "what about you?"
:)

Aku belum ini berhenti dari judul ini...
Hanya tak terbendung dengan kata-kata amukan-amukan dalam diri...
Mungkin aku harus berpindah ke judul lainnya...
See ya!






Sabtu, 15 September 2012

Sampah di malam minggu

20:55 pm | my silent room

Aku gak tau kenapa aku sedih...
Hanya merasa ya, masih sama, bosan...
Gitu-gitu aja...
Tidak ada perkembangan.


Tadi sempat berpikir, mungkin aku harus membiasakan diri
Harus terbiasa dengan kesederhanaan yang cenderung membosankan
Terbiasa dengan di dalam rumah, walaupun aku sudah menikmatinya 17 tahun.
Tidak salahkan bila aku bosan?

Aku merasa seperti pasangan dewasa yang cenderung tua
Yang sedang mempersiapkan diri untuk jenjang pernikahan...
Padahal aku masih berkepala 1 malah...

Aku terlalu bergantung pada pacarku saja
Aku gak pernah bisa berteman
Aku gak pernah bisa nyaman dengan keramaian
Pada akhirnya hanya menikmati kesendirian bila dia sibuk..

Betapa miskinnya aku! Teman pun tak ada...

Aku butuh waktu bermainku...
Sedari kecil aku sangat jarang memilikinya...
Aku tak pernah bisa berteman, dan terbawa sampai sekarang...
Aku terbiasa sendiri, dan sekarang mulai berontak...





Minggu, 09 September 2012

Dari Hati...

19: 05 pm | my sad room

Boleh izinkan saya berbicara dari hati?
Saya bosan...
Tidak ada yang menarik akhir-akhir ini
Waktu saya habis untuk memikirkan dan bekerja di organisasi

Kamu?
Hanya 'status' belakangan ini, hanya pendengar yang baik
Sisanya tak ada peranmu

Aku senang bisa beberapa kali bersama teman-teman
Merasakan indah dan cerianya berteman sekalipun hanya makan bersama
Namun juga aku sedih
Mengapa itu tidak kurasakan denganmu

Kau lebih dari teman, lebih
Tapi tak banyak kisah menarik denganmu
Apa yang bisa kuceritakan ke mereka sbg wujud betapa menariknya 'kita'
Jujur, 'kita' mulai membosankan...

Bukan, bukan maksudku kita harus banyak ngedate atau apalah itu
Mungkin tepatnya menikmati hari berdua
Maaf, tapi aku mulai tidak suka dengan 'kita'
Low quality...
Mungkin karena itulah aku merasa kurang berharga
Mungkin kehadiranku gak dinanti-nantikan dan
ahhh... ternyata gak semua dari hati bisa melalui kata-kata..

Maaf, aku masih muda dan aku butuh bersenang-senang yang mungkin lebih banyak dibanding kamu
Karena, ya tau sendiri, hampir 2 tahun terakhir aku tidak merasakannya.

Hanya bisa disini, karena kesempatan berbincang denganmu sudah mulai tak ada lagi..
Dan, aku masih belum merasa nyaman, bahkan semakin merasa tidak nyaman...






Kamis, 06 September 2012

Siap mati?

02:08 am | my room, Bandung

Sedang tidak bisa tidur...
Seakan takut kehabisan hari...

Pernah sejenak merenung?
Merenungi apa yang kita lakukan saat ini?
Bekerja, kuliah, tak tentu arah?
Lalu semua itu akan berakhir jika nafas ini pun berakhir?

Aku pernah bahkan sering menangis
Kaget ketika tersadar suatu saat aku akan mati,
atau Mamaku akan mati dan aku kehilangannya
atau abang-abangku mungkin, atau bahkan kekasihku..
Tak ada yang pernah tau, semua itu Kejutan...

Sedih bila aku mati, begitu sajakah seorang Hotmaria?
Cuma sampai disitukah kisahnya?
Lalu kemana ia?
Pergi lalu dan perlahan dilupakan...

Takut, cemas, mungkin karena itulah orang ingin abadi dan takut mati...
Jujur, aku pun takut.
Kalau kamu?




Rabu, 05 September 2012

Cueknya bisa tolong dikurangi?

00:42 am | my room

Lebih baik curhat disini, daripda ke social network yang jadi bahan omongan orang :)

Kesal, gak juga
Sedih, gak juga
Campur.


Entah aku yang berlebih, atau memang kamu yang kurang...
Aku merasa kurang diperhatikan
Iya kamu ada di saat aku butuh teman, masukan, atau hanya pendengar
I think, just it...


Gak ada yg memantau, mengkhawatirkan, memperhatikan, sekedar sms basa-basi...
Aku lebih menyukai masa pendekatan kita
Rasanya tiap saat kau ingat aku, pasti kau sempatkan untuk sms
Sekarang tidak

Kadang aku sedih bisa bersamamu tak sesering mereka bersama pasangannya di luar
Masih banyak yg mengganjal, msih banyak hal yang aku belum dekat denganmu
Bahkan sampai saat ini aku masih belum terlalu nyaman denganmu

Aku merasa minder, terlalu jauh jarak baik umur maupun lainnya
Terkadang aku merasa gak pantas bahkan gak layak
Kadang juga sedih kalau kita seperti berjalan sendiri-sendiri

Aku sedih, mngkin aku terlalu muda ya memahamimu
Aku gak pernah ngerti, aku merasa gak pernah memberi sesuatu yang lebih
Aku merasa gak berguna..

Aku takut jenjang ini yang semakin lama semakin jadi masalah..
Aku takut ...