Selasa, 20 November 2012

BIG THANKS :)

03:05 | my very sweet room


Sayang kayaknya mau tidur, sayang kalau tanggal 20 itu akan menjadi kemarin bahkan dulu :)

Jadi, saya tidak tau akan mengatakan apa selain TERIMA KASIH
Sumpah, saya kira tidak akan menyangka yang namanya diberi kejutan. Saya kira akan tau setiap diberi kejuatan karen seringnya ikut memberi kejutan pada saya. Tapi ternyata kalian berhasil.
VOMer dan my best Anggian Sinaga. THANK YOU SO MUCH!

Sumpah sayang banget dengan tanggal 20 November.
Benar-benar berkesan. Gak tau mau ngomong apa lagi
Speechless

I LOVE YOU ALL :)

Sabtu, 17 November 2012

Happy Your Day VIYA LUKITASARI SOEHARTO :)

23:41 am


Sebelum hari ini berakhir...
Selamat Ulang Tahun Sahabat sekelas SMA, setangisan, segalauan, seketawaan, sekesedihan, seperjuangan, sebelajaran, sesuka-suka, seseseseseseseseseeeeee
SANGAT MERINDUKAN ANDA DAN KIKI PASTINYA 

Selalu berharap yang terbaik untukmu, Viya
SUKSES untuk segalanya yang terbaik yang kamu inginkan, harapkan, cita-citakan
Selalu menjadi teman, sahabat, pendengar, anak, kakak, adik, cucu, cicit, saudara terbaik
Selalu dewasa dalam pemikiran
Selalu THE BEST lah!

Aduh gak tau mau bilang apa, RINDU BANGET!
Teringat semua hal-hal gila kita bersama
Sampai nangisin cowok bareng! miapah cobaaaa?

I LOVE YOU SO MUCH VIYAAAAAAAA
Muaaacceeeehahahahaaaa :* :* :*





Rabu, 14 November 2012

Tak semua terucap


03:49 am | my old room with new design :)

Tahu kenapa aku tak bisa tidur jam segini?
Ada yang aku pikirkan tentang kita


Tentang sesuatu yang hilang dari kita
Tapi bagiku itu penting
Hanya saja aku belum pernah berani mengatakannya
Ku harap suatu hari kembali lagi 
I'll waiting for it
:)

Jumat, 09 November 2012

Jadilah teman yang baik!

01:52 | masih disini :)

Belum tidur, masih ingin mengotori halaman-halaman ini :D

Saya teringat dengan kejadian yang cukup mengesalkan beberapa hari yang lalu.
Jadi saya itu punya seorang teman perempuan, sebut saja S (keingat sebutan yang sering dipakai anak Psikologi :p)..

Jadi dia ini dari dulu sampai sekarang masih menjadi teman sekost saya. Dulu saya sempat menjauh dari dia karena kesal dengan sifatnya yang menurut saya buruk sekali sebagai seorang teman. Jadi, dulu itu sebelum ujian, dia pernah punya kisi-kisi soal, tapi dia kerjain sendiri tuh gak bagi-bagi. Saya sering ke kamarnya, nah kebetulan pas dia lagi ngerjain itu kisi-kisi. Saya diam aja ngeliatin dia ngerjain, pura-pura cuek tapi ya kesal dalam hati. Akhirnya saya langsung mencari tahu ke teman yang lain. Pernah juga setelah ujian, saya bilang kok gak ngasih tau sih udah punya kisi-kisi, daaannn apa jawabannya? "Lu gak nanya." Asik bgt itu jawaban!

Next, sifatnya mulai membabi buta. Nakalnya mulai deh gak ketolongan. Merokok, minum minuman keras, pulang malam, ke luar kota tanpa sepengetahuan Mamanya, foto-fotonya kayak pelacur, dan banyak lagi lah yang membuat saya makin memilih untuk menjauh.

Satu yang saya sesalkan, mengapa saya memberitahu akan pindah kost, jadinya dia ikut!!!! Malah dia yang paling heboh -______________-

Oke, lanjut ke kasus yang baru terjadi. Jadi ada 1 pelajaran yang sebelum kelas selalu ada PR. Saya tuh udah kepikiran kalau jawaban PR itu selalu sama dari tahun ke tahun, dan pasti angkatan atas udah pada punya jawaban. Tapi karena sibuknya, saya gak sempat nyari-nyari. Suatu hari, waktu PR mingu sebelumnya dikumpulkan, saya curiga dengan nilainya yang 100, padahal saya pikir itu soal cukup rumit dan selama ini juga nilainya jelek-jelek. Lalu saya tanya teman 1 kos kami juga apakah mereka udah dapat jawaban. SI kawan ini hanya menjawab "tanya S aja". Disitulah saya sudah mulai curiga...

Nah, pas banget teman yang duduk di samping saya bilang kalau dua sudah punya jawaban untuk pertemuan-pertemuan selanjutnya. Titik terang banget bagi saya. Tapi saya tetap ingin menyelidiki si S ini. Nah, minggu depannya saya ke kamar dia tuh pagi sebelum kelas. Dia lagi ngerjain tuh PRnya, trus saya tanya udah ada jawabannya? Saya melihat ke notebooknya, ada jawabannya. Kebetulan sepertinya terjadi kesalahan  oleh dosen yaitu salah menitip jawaban ke temapt fotocopy-an. Jadi yang dititip adalah jawaban PR kami minggu ini. Jadi selamat juga si S dengan bilang udah ada jawabannya kok di tempat fotocopy-an.

Truuusss, di kelas saya seakan bercanda ngomong ke dia, "punya jawaban gak bagi-bagi ih..." dan sodara-sodaraaaaaa tebaklah apa jawabnya! "Lu gak nanya." Ahahahahaaaaaa. Sumpah deh, saya sudah tau jawabannya akan demikian.

Aduh nakkkkkkk, sakit hati banget gue ama lo!
Apa ya, saya kasian loh sama dia. Dia itu curangnya keterlaluan banget. Bukan itu aja kok, kalo mau ujian juga dia mana pernah ngumpul sama saya dan teman-teman saya yang sebenarnya jauh lebih bisa dari dia. Tapi dia mendam sendiri di kamar, dan saya yakin karena dia punya kisi-kisi dan sejenisnya. Yang saya kasian itu, tiap kali dia curang, dia gak pernah bisa lebih tinggi dari saya. Jadi tiap kali saya kesal, ujung-ujungnya saya hanya ketawa aja mengingat kesialan dia itu.
Haduhhhh, kok ada ya orang begituan.

Yah, dalam benak, saya tanamkan saja, hidup tanpa memberi=mati

:)



November :)

01:05 am | my sweet room, Bandung

Hohohohooooo
Sudah lama tidak menyentuh halaman diary ini ^_^
Daaannn, Hei November!
:)


Tadi sekilas baca-baca tulisan saya di bulan November tahun lalu dan cukup membuatku tersenyum..
Senang, aku berhasil melaluinya!
Melalui masa-masa keterpurukanku dan sekarang benar-benar menikmati kesibukan di hari-hariku yang sesungguhnya.
Sangat menyenangkan dan tentunya melelahkan hahahah




Rabu, 26 September 2012

Untuk Sepupuku

01:05 am | my silent room

Pagi tadi ditelpon Mama yang lagi di kampungnya. Ceritanya kemarin sih mau ngurus tanah di sana. Tapi tadi pagi Mama bilang lagi di Medan, di rumah saudaraku. Mama lagi bawa Sonari, sepupuku yang di kampung, berobat ke Medan. Sangat kaget setelah Mama bilang dia mengidap kanker. Belum diketahui kanker apa...

Banyak hal yang bergejolak dalam pikiran dan hatiku. Teringat, Sonari adalah sepupuku dari keluarga Alm. Papa. Semua keluarga Papa sering berlaku buruk bahkan meremehkan keluargaku, bahkan setelah Papa meninggal. Tidak tertinggal Mama Sonari yang aku dan abang-abangku panggil "Bou". Juga aku teringat betapa Mama tidak pernah mau membalas seberapa jahat keluarga Papa pada Mama dan kami. Mama selalu memberikan yang terbaik. Bahkan Mama tetap mengajarkan kami untuk mengasihi mereka.

Aku mungkin memendam cukup banyak kepahitan dengan saudara-saudaraku dari keluarga Papa. Tapi tidak untuk keluarga Sonari. Panggilannya Onar, tapi dia bukan pembuat onar kok :) Onar masih SMP kalau tidak salah, punya 1 kakak bernama Stephani. Kasihan sebenarnya mereka, Papanya pergi meninggalkan mereka untuk menikah dengan perempuan lain padahal mereka masih kecil, bahkan Onar tidak pernah mengenal Papanya itu. Mereka kini tinggal di rumah Opung Boru (Mama dari Papaku) berempat karena Opung Doli sudah meninggal. Mendengar berita duka itu hatiku langsung bertanya "kenapa Tuhan?"

Mereka bukan keluarga yang berkelimpahan. Bou hanya petani. Seorang Ibu yang membanting tulang sebagai petani. Tidak layak sebenarnya. Tak jauh berbeda dengan Mamaku, mereka mengerjakan pekerjaan lelaki demi anak-anaknya. Kalau aku pulang ke kampung, sedih sebenarnya melihat Bou, badannya kurus sekali. Jadi tadi di telpon aku menanyakan apakah Bou tambah kurus. Sekedar bertanya-tanya untuk menghibur, karena aku tahu dia pasti menjerit di dalam hatinya.

Aku juga mengajak Onar bercanda. Dia baik, cantik, dan ramah sekali pun bawaannya cuek. Aku bukan penghibur yang baik atau pemberi ucapan penguat yang bijak. Tapi aku tetap berusaha untuk menghibur dan menguatkan Onar dan Bou. Jujur, sekali pun aku tidak dekat, tapi aku takut kehilangan Onar. Aku ingat pernah menjaganya waktu bayi. Aku mengasihinya seperti adik kandungku sendiri. Aku ingat pernah ingin membawanya tinggal di Batam karena ingin memiliki adik perempuan.

Tuhan, aku percaya akan Mujizat-Mu. Aku percaya Kau tak kan memberi cobaan yang melebihi kekuatan Onar, Pani, dan Bou. Aku hanya bisa memohon, sembuhkan Onar. Aku percaya semua ini hanya cara-Mu agar kami tetap berharap dan memohon pada-Mu. Ya Bapa dengarkanlah doa Bou, Onar dan Pani seperti Engkau mendengar doa jeritan keluarga kami..

Hhhhh...
Ya, aku sedih. Aku sedih mengapa mereka yang masih banyak sekali masalah dipertemukan dengan masalah yang besar lagi. Tapi aku percaya, rencana Tuhan indah. Tuhan ingin mengingatkan mereka bahwa kita punya Tuhan yang besar.

Gob bless you Onar
We love you....



Rabu, 19 September 2012

titik lagi

12:09 pm | my room

............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Titik-titik. Mewakili perasaan saya yang tidak terkatakan. Terima kasih.

tanda seru


17:39 pm | my sad room

oke
ADA APA?

memang gak tau? gak ngerasa? biasa aja? pura-pura bodoh? pura-pura gak tau? lagi iseng? udah bosan? gak menarik lagi? atau ada alasan lain? 

makasih ya.
ntah mungkin mimpi aku benar
tapi aku sensitif kok
masih bisa merasakan perbedaan
masih bisa merasakan ketidakbiasaan
capek nulis tentang kamu
kata-kata gak pernah bisa menggambarkan emosi sesungguhnya si penulis!
kata-kata gak bisa ngebentak!
gak bisa nangis!
gak bisa merengek!
gak bisa apa-apa!
cuma bisa diam, menyampaikan tanpa emosi apa pun!
sekali pun dengan tanda "!"

Minggu, 16 September 2012

you!

00:52 | my dirty room

It is the time!

Oke, kau! Cukup membuatku menangis memikirkanmu, stress, banyak makan, dan gak niat ngapa-ngapain. Not your mistake(s), just me who always think about you too much, too often, excessive. Apa yang akan kucacikan malam ini dini hari ini? Apa pun itu, aku hanya mencoba mengutarakannya...

(inhale-exhale)


Mana kau yang dulu seakan senang bertemu denganku? Mana kau yang dulu mengirim pesan singkat tiap kali akan makan, yang membuatku merasa selalu diingat? Mana kau yang dulu perhatian, membuatku merasa selalu dipikirkan? Mana kau yang dulu ramah dan aku merasa nyaman tak tersiksa? (wait, the tears' really naughty...) Mana kau yang dulu seakan suka mengajak ke tempat yang asing bagiku? Mana kau yang seakan mencoba membuat semuanya spesial? Mana kau yang dulu punya banyak kesempatan bercerita denganku? Mana kau yang bisa menenangkan aku bukan mengalihkan airmataku? Mana pelukanmu yan bisa membuatku deg-degan namun nyaman? Mana kau yang seakan bangga memiliki aku? Mana kau yang pernah membuatku merasa berharga? Mana...

Aku merasa dibohongi, aku merasa dipermainkan. Aku merasa semua itu topeng yang kini gak pernah aku lihat dan rasakan lagi. Aku gak perlu dibuat senang diawal namun pada akhirnya aku harus tersiksa. Gak perlu dulu memperhatikan kalau sebenarnya lebih suka menelantarkan. Hilang, gak ada orang yang dulu aku tau, lihat, dan kenal. You are different than before. Tidak salahkan kalau aku lebih menyukai masa-masa pendekatan?

Juga tentang candaanmu setiap hari. Kau punya masa lalu dimana kau kurang suka dengan candaannya yang terlalu intensif. But, why you always do that to me? Don't you feel that that's hurt me? I've told you many times.. But, nothing change.

Tau gak aku suka memikirkanmu dengan waktu yang terlalu banyak bahkan berlebihan? Tau gak kalau mendatangimu hatiku selalu ikhlas bahkan bersemangat? Tau gak dapat sms darimu masih membuatku merasa sangat senang? i'm waiting your text! Tau gak kalau kedatanganmu selalu kunantikan? Tau gak ketidaksengajaan bertemu denganmu membuat hariku lebih bersemangat? Tau gak aku selalu bangga menjadi kekasihmu? Tau gak aku selalu senang bisa menggandengmu? Tau gak aku suka orang lain melihat bila kau di sampingku? Tau gak sekali pun orang mau ngejelekin kau, bilang kau gemuk atau pendek atau apalah, aku gak pernah malu? Tau gak sampai saat ini memperhatikan wajahmu masih sangat menyenangkan? Tau gak, memasak bukan kegemaranku bahkan bukan kesukaanku, but i do that just coz of you, for you! Tau gak kecupanmu sekali pun mungkin gak ikhlas tetap membuatku senang? Tau gak aku lebih senang diperlakukan pembantu, drpd seperti ratu ternyata bukan kebiasaanmu? Tau gak betapa aku ingin menghadirkanmu di keluargaku, namun kau tak pernah sempat, dan aku mencoba bersabar? Tau gak kau sering tertidur lelah atau lelap, namun aku masih terjaga menangisi kerinduanku? Tau gak aku masih mengingat kata-kata egoismu karena ingin aku jadi milikmu? I think it was really romantic. But I don't see it now. Tau gak, aku menjaga penampilan karena tau lelaki itu makhluk visual, tapi bahkan aku tak pernah merasa cantik di depanmu? You make me feel realy ugly than the other girls. Tau gak sebenarnya aku sedih kalau kau gampang sekali marah, bahkan membentak, atau menyuruh dengan kasar, tapi kutahan supaya bisa dekat denganmu? Tau gak aku sering menahan kemauan jalan-jalan karena melihatmu terlalu sibuk? Tau gak aku meninggalkan kebebasanku supaya bisa di dekatmu? Tau gak semua itu membuatku tak lagi merasa berharga di hadapanmu, namun aku tetap bertahan? Bodoh kan... Tau gak...

it's already 01:29 am and I can't sleep coz of you. For the 3rd, i wanna tell you, I am bored...
I don't need you'll do something to make me happy or anything after you read this. I just know who you are. At all I disappointed because you ever wear a mask. Don't ever make something that not show you yourself.





Hei, How Are You?

22:54 pm | my bad room

Wow, hari ini terbuang sia-sia
Tidak banyak yang saya lakukan, hanya watching, eating, ing ing ing ...


Seperti biasa, di malam-malam tak berkawan seperti ini pasti saja banyak yang terlintas di pikiran..
Salah satunya, Bagaimana kabarmu?
Ya kamu, bukan dia. YOU!
Mungkin aneh bila kutanya demikian, mungkin kau berpikir aku salah orang atau salah topik pertanyaan.
Tidak, tidak. Aku hanya bertanya jika aku tidak tahu.
Aku tidak tahu apa dan bagaimana kabarmu...

Mungkin kita bertemu hampir setiap hari. Makan, jalan, bermain, tertawa bersama...
Tapi aku tak tau bagaimana kau, dirimu, dan hidupmu.
Yang aku tahu aku hanya terlalu sering bercerita, berbagi cerita, namun jarang diceritakan...
dan mungkin di akhir ceritaku sebaiknya kusisipkan "how are you?" or "what about you?"
:)

Aku belum ini berhenti dari judul ini...
Hanya tak terbendung dengan kata-kata amukan-amukan dalam diri...
Mungkin aku harus berpindah ke judul lainnya...
See ya!






Sabtu, 15 September 2012

Sampah di malam minggu

20:55 pm | my silent room

Aku gak tau kenapa aku sedih...
Hanya merasa ya, masih sama, bosan...
Gitu-gitu aja...
Tidak ada perkembangan.


Tadi sempat berpikir, mungkin aku harus membiasakan diri
Harus terbiasa dengan kesederhanaan yang cenderung membosankan
Terbiasa dengan di dalam rumah, walaupun aku sudah menikmatinya 17 tahun.
Tidak salahkan bila aku bosan?

Aku merasa seperti pasangan dewasa yang cenderung tua
Yang sedang mempersiapkan diri untuk jenjang pernikahan...
Padahal aku masih berkepala 1 malah...

Aku terlalu bergantung pada pacarku saja
Aku gak pernah bisa berteman
Aku gak pernah bisa nyaman dengan keramaian
Pada akhirnya hanya menikmati kesendirian bila dia sibuk..

Betapa miskinnya aku! Teman pun tak ada...

Aku butuh waktu bermainku...
Sedari kecil aku sangat jarang memilikinya...
Aku tak pernah bisa berteman, dan terbawa sampai sekarang...
Aku terbiasa sendiri, dan sekarang mulai berontak...





Minggu, 09 September 2012

Dari Hati...

19: 05 pm | my sad room

Boleh izinkan saya berbicara dari hati?
Saya bosan...
Tidak ada yang menarik akhir-akhir ini
Waktu saya habis untuk memikirkan dan bekerja di organisasi

Kamu?
Hanya 'status' belakangan ini, hanya pendengar yang baik
Sisanya tak ada peranmu

Aku senang bisa beberapa kali bersama teman-teman
Merasakan indah dan cerianya berteman sekalipun hanya makan bersama
Namun juga aku sedih
Mengapa itu tidak kurasakan denganmu

Kau lebih dari teman, lebih
Tapi tak banyak kisah menarik denganmu
Apa yang bisa kuceritakan ke mereka sbg wujud betapa menariknya 'kita'
Jujur, 'kita' mulai membosankan...

Bukan, bukan maksudku kita harus banyak ngedate atau apalah itu
Mungkin tepatnya menikmati hari berdua
Maaf, tapi aku mulai tidak suka dengan 'kita'
Low quality...
Mungkin karena itulah aku merasa kurang berharga
Mungkin kehadiranku gak dinanti-nantikan dan
ahhh... ternyata gak semua dari hati bisa melalui kata-kata..

Maaf, aku masih muda dan aku butuh bersenang-senang yang mungkin lebih banyak dibanding kamu
Karena, ya tau sendiri, hampir 2 tahun terakhir aku tidak merasakannya.

Hanya bisa disini, karena kesempatan berbincang denganmu sudah mulai tak ada lagi..
Dan, aku masih belum merasa nyaman, bahkan semakin merasa tidak nyaman...






Kamis, 06 September 2012

Siap mati?

02:08 am | my room, Bandung

Sedang tidak bisa tidur...
Seakan takut kehabisan hari...

Pernah sejenak merenung?
Merenungi apa yang kita lakukan saat ini?
Bekerja, kuliah, tak tentu arah?
Lalu semua itu akan berakhir jika nafas ini pun berakhir?

Aku pernah bahkan sering menangis
Kaget ketika tersadar suatu saat aku akan mati,
atau Mamaku akan mati dan aku kehilangannya
atau abang-abangku mungkin, atau bahkan kekasihku..
Tak ada yang pernah tau, semua itu Kejutan...

Sedih bila aku mati, begitu sajakah seorang Hotmaria?
Cuma sampai disitukah kisahnya?
Lalu kemana ia?
Pergi lalu dan perlahan dilupakan...

Takut, cemas, mungkin karena itulah orang ingin abadi dan takut mati...
Jujur, aku pun takut.
Kalau kamu?




Rabu, 05 September 2012

Cueknya bisa tolong dikurangi?

00:42 am | my room

Lebih baik curhat disini, daripda ke social network yang jadi bahan omongan orang :)

Kesal, gak juga
Sedih, gak juga
Campur.


Entah aku yang berlebih, atau memang kamu yang kurang...
Aku merasa kurang diperhatikan
Iya kamu ada di saat aku butuh teman, masukan, atau hanya pendengar
I think, just it...


Gak ada yg memantau, mengkhawatirkan, memperhatikan, sekedar sms basa-basi...
Aku lebih menyukai masa pendekatan kita
Rasanya tiap saat kau ingat aku, pasti kau sempatkan untuk sms
Sekarang tidak

Kadang aku sedih bisa bersamamu tak sesering mereka bersama pasangannya di luar
Masih banyak yg mengganjal, msih banyak hal yang aku belum dekat denganmu
Bahkan sampai saat ini aku masih belum terlalu nyaman denganmu

Aku merasa minder, terlalu jauh jarak baik umur maupun lainnya
Terkadang aku merasa gak pantas bahkan gak layak
Kadang juga sedih kalau kita seperti berjalan sendiri-sendiri

Aku sedih, mngkin aku terlalu muda ya memahamimu
Aku gak pernah ngerti, aku merasa gak pernah memberi sesuatu yang lebih
Aku merasa gak berguna..

Aku takut jenjang ini yang semakin lama semakin jadi masalah..
Aku takut ...







Jumat, 31 Agustus 2012

Dear Nanda...

01:21 am | masih di petakan 3x3

Nanda...
Mungkin aku bukan partner yg baik, mungkin aku tak banyak berkata-kata, mungkin aku tidak terlalu dekat bahkan tak terlalu mengenalmu..
Yang aku tau kita sekarang partner, kita yang memimpin keluarga baru kita selama 2 tahun ke depan.

17 Agustus 2012
Aku tak yakin pasti yang kau rasakan saat itu
Aku hanya sudah mengalaminya lebih dulu
Mengakhiri kisah hidup dengan seorang Papa...
Aku tak mengajakmu berbincang atau berusaha menenangkanmu sewaktu kami melayat
Aku ragu akan apa yang harus kuperkatakan karena aku bukanlah teman yang baik diajak berbincang atau mengajak berbincang
Aku hanya bisa, menulis...

Nanda, yang aku salutkan darimu adalah kemampuanmu memendam berbagai masalah..
Tak ada yang bisa menyangka kapan kau punya masalah kapan kau santai saja, kau selalu tersenyum :)
Bahkan di saat kau kehilangan 'dia' pun sangat sering bisa kau guratkan senyum di wajahmu
Aku bahkan tak yakin bisa semampu itu..

Nanda, sekali pun aku seakan cuek, tak memperhatikan, namun sesungguhnya aku menilai lebih
Aku mengasihi lebih orang-orang hebat sepertimu, terutama orang-orang yg 'ditinggalkan'
Nanda, beban kita sedikit sama, mengemban tugas mempersatukan setiap orang dalam keluarga baru kita, VOM, juga mengesampingkan kesedihan akan kisah 'ditinggalkan'

Nanda, mungkin kita kini pincang karena kehilangan 1 penumpu hidup, tapi hampir 14 tahun kulalui Tuhan menggantikannya dengan menolong langsung. Aku sering terjatuh tapi tak pernah tergeletak.
Aku sering terseret namun tak pernah berhenti melangkah. DIA selalu ada sebagai Papaku.
Nanda, kini kita mempunyai satu-satunya Papa yg sama :)

Nanda, semangat ya untuk hidupmu di hari selanjutnya
Aku yakin kau pasti jauh lebih kuat dan hebat dariku..
Jika kau rapuh, lelah, jenuh, aku ada di belakangmu untuk tetap membantu


:)





Hei Marvelistya!

23:55 pm | my room, Bandung

LAMA!

Sudah lama tak menggores, menyoret, mengobrak-abrik halaman-halaman ini.
Sibuk, sangat sibuk. Hidup, kuliah, organisasi, dan pacaran juga ^_^
Banyak suka juga airmata selama saya menghilang.

Hahaaaa.... Bingung mau ngetik apa.
Yang pasti hidup saya sedang berguncang-guncangnya karena banyak tuntutan dimana-mana.
Obsesi memimpin, obsesi kuliah di luar negeri, ahhhhh banyak..

Tidak malam ini untuk mengungkapkannya, karena saya harus menyelesaikan TUGAS!
See yaaaa :)






Sabtu, 14 Juli 2012

Happy 5 Months Mr.AHES

19:31 pm | my sweet store, Batam

Hei pacar
Tak terasa sudah hampir 8 bulan kita berkenalan
dan 5 bulan menjalin hubungan

Banyak hal, kisah, kejadian yang kita lalui
Pahit, manis, suka, duka, banyak :)
Kadang jenuh seringnya rindu
Makanya kusebut kan menyebalkan tapi ngangenin
Untungnya sayangku lebih besar dari kesalku

Mungkin perlakuanku selama ini kian membuat kau bertanya
Benarkan aku menyayangimu?
Terlalu banyak salah yang kuperbuat
Terlalu sedikit waktu kuluangkan
Terlalu banyak kekuranganku

Sudah berlalu dan aku hanya mampu katakan maaf atas setiap kekuranganku
:)

Semoga hari-hari berikutnya menjelang bulan-bulan bahkan tahun-tahun kita selanjutnya
Aku bisa berubah menjadi lebih baik
Aku bisa memahamimu
Aku bisa mendengarkanmu
Aku bisa sopan selayaknya perempuan seharusnya

:)

Sayang...
Makasih sudah bertahan selama 5 bulan ini
Berharap kau tak pernah jenuh padaku

Happy 5 Months my best, Mr. AHES
I LOVE YOU :)




Selasa, 26 Juni 2012

Ini apa namanya

17:10 pm | my store

Ini apa namanya...
Sedihkah, rapuhkah, tak mampu bangkitkah...
Hahhh...

Mungkin inginku tak memberi hati sepenuhnya,
takut terluka, takut bergantung
Namun nyatanya terberi bergitu saja
Begitu saja aku berharap
Berharap akan sayang, cinta, perhatian...
Dan di saat aku tak mendapatkannya, aku rapuh, sedih, ntah apa namanya...
Lebih dari sedih?

Kau? Apa yang kau rasakan di sana?
Kau bertahan dalam diammu.
Kita tak saling tahu lagi, kita tak tertawa bersama lagi
Tau ku namakan apa ini? Sendiri...

Kita sendiri-sendiri.
Kau jalani hidupmu sendiri, aku tak tahu apa pun tentangmu
Aku jalani hidupku sendiri, dan kau pun tak tahu apa pun tentangku
Lalu apa kabar status pengikat kita itu?
Hanya status? Hanya sebutan? Perlakuan dan kejadiannya tidak?
Lalu untuk apa
Dan untuk apa kau mempertahankannya?

Bila genggamanmu renggang, putuskan segera untuk mengeratkannya atau melepaskannya :)



Selasa, 19 Juni 2012

tenggelamlah dalam perasaan Anda

12:21 pm | my shop, Batam

bukan mau saya mencari uang penuh tenaga
bukan mau saya merepotkan Anda
bukan mau saya seperti ini

hanya tuntutan keadaan
ya kami seperti ini, saya harus begini

tapi sepertinya perasaan Anda
yang bahkan tidak pasti kejelasannya itu lebih penting
sakit, seakan Anda tidak memikirkan lelahnya saya
kecewa, padahal saya berharap pada Anda

ya sudahlah, tenggelamlah dalam perasaan Anda :')




Sabtu, 09 Juni 2012

Ada apa

14:34 pm | My Bad Room

Ada apa...
Ada apa dengan saya
Ada apa dengan kamu
Ada apa dengan kita
Mengapa semua semakin hari semakin...
Ahhh....

Entah mengapa saya jadi risih dengan 'jarak' ini
Entah mengapa seakan menjadi jembatan yg memisahkan
Entah mengapa seakan kamu jauh di atas dan saya lelah menggapainya

Ada yang salah, ada yang kurang pas
Ada yang harus diperbaiki
Tapi apa...
Ada apa...




Kamis, 31 Mei 2012

Alasan... Keputusan...

19:34 pm | my sad room

Apa namanya?
Dilema?
Jenuh?
Tak terpuaskan?
Ah, itu hanya serentetan kerikil-kerikil dalam kisah asmara

Kala kau mulai bosan karena dia tak semenarik dulu lagi
Kala kau mulai terusik karena dia tak memperhatikan sedulu lagi
Kala kau mulai berontak karena dia seakan tak mempedulikanmu lagi
Kala kau merasa semakin hari semakin tak tersatukan lagi
Apa yang terlintas di pikiranmu?
Bersabar atau hentikan semua?

Tarik nafasmu dan pejamkan mata...
Apa alasanmu menyukainya?
Apa alasanmu mencari tahu segala hal tentangnya?
Apa alasanmu tersenyum melihatnya?
Apa alasanmu merengut karena tak bertemu dengannya?
Apa alasanmu cemburu bila ada sosok lain mendekatinya?
Apa alasanmu salah tingkah berada dekatnya?
Apa alasanmu menangis karenanya?
Apa alasanmu tertawa dengannya?
Apa alasanmu memikirkannya?
Apa alasanmu merindukannya?
Apa alasanmu mendoakannya?
Apa alasanmu bertahan dengannya?
Pikirkan dan bayangkan semua perjuangan itu...

Lalu bandingkan, layakkah untuk mengambil keputusanmu?





Minggu, 27 Mei 2012

Rindu yang tak 'kan terobati

14:40 pm | my silent room

Tadi ada My Best di kamar, sedang berkunjung. Tidak kesepian sebenarnya, namun entah mengapa rasa itu tiba-tiba membuat sesak di dada...

Rasa rindu yang kusadari, sampai kapan pun tak akan terobati
Rasa rindu yang akan selalu menghantui pikiranku, mengundang air mataku
Bahkan teriakan amukan di hati

Aku rindu Papa
Banget


Pengen ketemu bentar aja
Bentaarrrr aja. Pengen meluk dan dipeluk
Udah lama gak ngerasain

Aku kangen
Banget

Hampir 14tahun
Dan rasa rindu itu semakin kuat bukan semakin memudar
Saya rindu
Sangat rindu







Sabtu, 26 Mei 2012

Tentang Pelayanan

2:00 AM | my room

Belum tidur. Tidak bisa tidur [lagi] tepatnya.


Kemarin, 26 Mei 2012, sekitar pukul 15.00-20.00 saya dan teman-teman dilantik menjadi pengurus Voice Of Maranatha, unit pelayanan mahasiswa di kampus saya, untuk tahun 2012-2014. Suatu beban baru di pundak sebenarnya, namun saya tidak mau menganggapnya sebagai beban karena ini adalah suatu pelayanan.

Selama duduk di ruangan tadi, saya cukup sedih. Entah mengapa saya merasa tidak layak apalagi dengan mengembang posisi sebagai wakil ketua. Memang sebelumnya saya ingin menjadi Ketua, namun tadi saya merasa, jadi wakil ketua aja beraaattt banget. Terpikirkan oleh saya, Tuhan tahu batas kemampuan saya, bukan asal-asalan dia memilihkan posisi wakil ketua pada saya.

Yang paling mengharukan tadi itu adalah sesi dimana dalam ruangan yang gelap, tiap-tiap kami pengurus baru dibasuh kakinya oleh pengurus lama. Ini merupakan teladan dari Alkitab. Suasananya itu loh tadiiiii, ngucur aja terus ini airmata. Makin merasa tidak layaklah saya.

Sampai pada akhirnya sepulang dari pelantikan, saya menceritakan perasaan dan pikiran saya ke My Best Fatman :D Ini nih enaknya dikaruniai pasangan yang lebih tua dan dewasa. Ada aja jawaban, tanggapan, masukan yang selalu baru dan sangat bisa saya terima. Sudah, mendengarkannya sangat membuat lega.

Dan ini saya belum bisa tertidur, sedang ini adalah hari pertama saya dengan tanggung jawab baru. Hmmm, berat karena selain bertanggung jawab dengan kewajiban saya, juga saya harus mengimbangkan kuliah dan kegiatan kampus. Namun, dalam Tuhan tak ada yang mustahil. Tuhan pasti tolong :)




Jumat, 25 Mei 2012

I Thank You


Often I tell you "I love you"
though I don’t tell you often enough
how thankful I am for you

I thank you for your love,
your friendship, your kindness
I thank you for making me smile,
for being there when I need someone
I thank you for your support, 
your strength; for all you give to me

I thank you for the laughter,
the memories, the quiet times together,
the heart to heart talks
I thank you for making each day special,
if not more special than the day before

I thank you for every moment,
every second that you’ve been a part of my life
I thank you for sharing yourself with me
I thank you for loving and giving unconditionally

And if tomorrow I wake to find,
there will be no more days with you
I’ll thank you for all you’ve left behind,
that will help to carry me through.

I thank you for yesterday,
today and tomorrow.
I love you without end;
You're the love of my life
and the BEST FRIEND



Rabu, 16 Mei 2012

titik

16:54 pm | still in my room

............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Titik-titik. Mewakili perasaan saya yang tidak terkatakan. Terima kasih.



It's OK, Hot :)

14:41 pm | my room

Perasaanku juga sudah tidak enak dari kemarin. Seperti akan ada kekecewaan yang sama terulang lagi kurasakan. Semakin kesini semakin kental, sampai tadi mendengar kalimat yang dikemas seindah mungkin yang pastinya untuk easy acceptance :)

Kecewa sih, sangat malah. Karena bukan pertama kalinya. Tapi ya sudahlah, mungkin bukan aku. Mungkin aku menjadi 'bunga mekar' di lain tempat. Mungkin aku hanya mampu menjadi pelaku di balik layar, atau mungkin selamanya aku hanya didengar melalui tulisan. Gadis di balik layar? Gadis di balik kertas? It's OK, Hot :')




Selasa, 15 Mei 2012

Happy 3 months BEST :)

14:36 pm | sweet room

Telat, seharusnya kemarin, sibuk namun Puji Tuhan bisa menghabiskan malam yang berkualitas dengannya :)

BEST, makasih untuk 3 bulan dengan status berpacaran ini
Makasih untuk semua pengertian, kesabaran, kebaikan, cinta, sayang, marah, nasehat, canda menyebalkanuang yang habis untuk makan & jajan, semua lahhhhh.
Semoga aku cepat pulih dan kamu cepat 'sembuh' ya.
Aku yakin hubungan kita ini bukan secara sengaja Tuhan izinkan, namun pasti ada rencana yang terbaik.
Udah deh, pokoknya I LOVE YOU :)

Rabu, 09 Mei 2012

Sedikit untuk yang terkasih

23:11 pm | my new room

Lama gak nulis nih. Banyak banget kejadian terjadi tapi nanti saja saya ceritakan. Hari ini ingin menulis sedikit untuk yang terkasih My Best Anggian Sinaga :)

Aku gak bisa mengerti apa yang kamu rasakan, karena selain aku belum sampai ke jenjang itu juga karena jurusan studi kita berbeda. Yang aku tahu hanya bagaimana merasa sedang gagal, kalah, sementara yang lain mampu, menang...

Mungkin kamu melihat sekelilingmu selangkah, dua langkah, bahkan beberapa langkah lebih maju. Namun itu bukan untuk membuatmu terdiam dan bergelut dengan renunganmu atau penyalahan atas dirimu, bukan? Bukankah itu seharusnya menjadi cambukmu untuk bergegas mengejar ketertinggalanmu?

Mungkin Tuhan tak inginkan segalanya instan kamu dapat. Mungkin ini pembelajaran atau kau menyebutnya kesempatan. Namun Tuhan tak pernah membiarkan kita jatuh hingga tergeletak, bukan? Dia masih ada, mungkin Dia ingin kamu meminta tolong yang lebih. Mungkin Dia rindu untukmu 'merengek' padaNya selayaknya seorang anak meminta pada Ayahnya. Mungkin ini waktunya untuk kamu kembali meluangkan waktu lebih denganNya setelah mungkin sempat melebur dengan kesibukanmu.

Enak, memang enak aku menulis ini sesuka hatiku. Sudah kukatakan, aku tak mengerti bagaimana rasanya. Aku hanya mampu seperti ini. Ini aku, seperti ini, kekasihmu :)

Minggu, 22 April 2012

syukur akan yang lalu

1:00 am | my silent room

Saya sudah mematikan lampu, menarik selimut, dan memejamkan mata tadinya. Namun sesaat setelah kelopak mata saya menutup pandangan saya, berbagai gambaran kisah lalu melintas seakan saya melihat kejadian-kejadian itu di depan saya. Masa lalu...

Masa lalu yang tak pernah diharapkan gadis kecil manapun. Masa lalu yang pahit. Masa lalu yang hingga kini sepertinya belum mampu saya terima. You know it, Man... Dada saya langsung sesak, tenggorokan sakit, lalu berakhir lega setelah air itu mengucur dari mata ini. Rasa lain pun menyusul, saya rindu keluarga saya, terutama Papa. Apa kabarmu disana? Apa kau merindukanku? 

Cukup lama saya menangis, kebiasaan aneh ini bukan hanya sekali. Seringkali sebelum tidur saya merasa sedih yang begitu mendalam lalu menangis dan tertidur. Ntah karena apa, namun saya lelah seperti ini. Setelah isakan tangis dan air mata berhenti mengalir saya tersenyum. Saya merasa bahagia akan ingatan-ingatan saya. Saya sadar, saya sudah melalui masa-masa sangat sulit yang belum tentu semua orang mampu melewatinya. Saya saja hampir tidak menikmati lagi udara segar dunia ini, hanya karena asa yang entah siapa yang memutuskan kala itu.

Tuhan. Satu sosok, wujud, keberadaan, kepercayaan, apapun itu, saya percaya dia masih ingin saya hidup. Saya percaya semua yang saya lalui tak luput dari pertolongannya. Saya tidak percaya saya mampu melewati semua kepahitan hidup saya hingga saya dengan rendah hati mengatakan "aku perempuan kuat, tegar!" Pengalaman lalu saya benar-benar menjadi cambuk saya hingga kini saya mampu lebih dewasa. Pengalaman saya yang tadinya saya sesali, kini saya syukuri. Entah mengapa saya semakin merasa Tuhan sayang sekali pada saya. Dia mempercayakan masa-masa sulit itu untuk saya hadapi, bahkan sejak saya kecil.

Saya pernah marah mengapa Papa saya harus meninggal, mengapa Mama saya harus dihina-hina orang sekitarnya, mengapa Mama harus keras pada saya, mengapa saya bukan anak dari keluarga yang berkelimpahan, mengapa saya tidak secantik si ini si itu, mengapa saya gak punya adik atau kakak namun diberi abang bahkan 2 orang, mengapa lelaki-lelaki yang saya temui selama hidup saya demikian adanya bukan seperti kekasih si ini si itu, mengapa mengapa... Saya pernah membentak Tuhan akan semua pertanyaan itu, tuntutan itu. Hingga akhrinya saya sadar. Mungkin saya dan abang saya akan menjadi anak nakal, sombong, kalau Papa saya masih hidup. Mungkin saya akan jadi anak yang manja karena tidak ada didikan keras Mama kalau hidup kami nyaman-nyaman saja. Mungkin saya tidak bisa belajar tetap berbuat baik pada siapa saja kalau orang sekeliling menyukai keluarga kami. Mungkin saya bisa mengutamakan lelaki kalau mereka tidak menyakiti saya dan membuat saya merasa nyaman, dan abang saya, 2 orang itu... Tuhan tau Papa saya akan pergi dahulu, makanya dia beri abang-abang saya yang terkasih untuk melindungi saya dan Mama saya. *ughh I can't stop this tears

Saya hanya ingin berbagi. Seberat apapun masalahmu, mungkin kau takut sebelum itu terjadi dan putus asa selama itu terjadi. Namun, percayalah bila kau tak menghindari masalahmu namun tetap menghadapinya, suatu saat kau akan bangga. Sangat bangga, karena kau telah melewatinya. Tak ada masalah yang melebihi kemampuanmu. Semua sudah diatur-Nya untuk mendewasakanmu.
God Bless You :)




I'm coming back to the heart of worship
And it's all about You,
It's all about You, Jesus
I'm sorry, Lord, for the thing I've made it
And it's all about You,
It's all about You, Jesus


*maaf membawa agama




Sabtu, 14 April 2012

Happy 2 Months Best Friend! :)

23:34 pm | my sweet room

Sebelum malam ini berakhir, sebelum hari indah melelahkan ini berganti, ingin sedikit menggores halaman-halaman ini...

Tadinya saya kira hari ini akan menjadi hari yang sangat melelahkan hingga mampu mengerutkan wajah. Namun berbeda... Dimulai dari pagi menjelang siang, ada yang datang nih mau nemenin beli pesanan Mama buat ntar ke Jakarta dan pesan tiket travel. Agak lama dan cukup bikin kesal sih, eh ternyata datang-datang bawa nasi goreng bikinannya. Man, you make me speechless!

Terus di anterin tuh, pulangnya kehujanan soalnya naik motor. Kasian deh kamu best friend, makasih ya :) Trus lanjut saya pelayanan nari di Paskah GKIm Majesty. Tadinya kurang bersemangat sih karena dia bilang gak datang karena mau nonton bola. Tapi saya menenangkan hati dan duduk tenang tuh. Beneran udah tenang. Sampai pada akhirnya mata saya melihat dia masuk ke ruang ibadah dan duduk, jantung langsung deg-degan. Ya ampun, kayak lagi pedekate aja -___-. Sumpah, tadi langsung keringat dingin. Hati gak tenang tapi SENANG. Makasih lagi-lagi mini surprisenya, besar pengaruhnya ke aku ^_^

Lanjut, pulangnya ke weddingnya mas Ario dan kak Nevi. Biasa aja, tapi saya senang karena bisa mengikuti acara-acara seperti itu dengannya. Jujur saya kurang suka dan sering kebingungan di keramaian, tapi saya tenang dengannya.

Yah, hari yang sangat melelahkan seharusnya, tapi hari ini hari saya dan dia 2 bulan resmi jadi best friend. Orang bilang sih pacar, tapi saya lebih menganggapnya sahabat. Saya bebas menceritakan apapun padanya. Ah, ntah tulisan apa ini. Saya hanya ingin mengungkapkan kebahagiaan saya. Entah mengapa selama bersamanya saya selalu merasa menjadi perempuan yang spesial, yang paling bahagia di banding perempuan-perempuan lainnya. Hei Man, thank you for being my best friend. I love you Anggian Sinaga. Happy 2 months BEST! :)








Jumat, 23 Maret 2012

24 Maret 2012

11:19 am | My bad room, Bandung

24-3-2012
Saya marah hari ini
Saya tidak suka hari ini
Saya tidak suka sikap Anda
Saya tidak suka dengan diri saya
Saya kesal sekali
Saya ingin menangis

Saya benci karena saya pernah salah
dan kamu tak pernah sembuh
mungkin tak kan pernah
akan sakit terus
sakit terus
hatimu



Your words :')

23:54 pm | my silent room

Entah bagaimana saya bisa memaafkan diri sendiri
Entah bagaimana
Entah bagaimana saya bisa membaca ini...
Isi hatimu, amukanmu?

saya ingin share tentang sebuah pengalaman. saya sedang tidak dalam kondisi galau, tapi jari-jari inilah yang ingin mengetik dari kemaren

21, mendadak menjadi angka yang paling saya benci.
Kalau boleh memilih, angka itu tidak pernah ada dalam daftar angka.
Tidak tahu kata apa yang tepat untuk menggambarkan rasa akan angka itu. Tidak ada kata, dan tak ada lagu yang dapat mewakilinya.

Dia yang pernah dikhianati, tahu seperti apa rasanya dikhianati. Namun, ia melakukan hal itu sendiri.
Anggap saja dia tahu, tapi tidak mengerti. Anggap saja itu sebuah perjalanan dalam hidupnya, kesalahan yang boleh ia lakukan.
Sekarang sudah jauh, bahkan terlalu jauh terlewatkan. Tak tahu akan kah angka itu terulang kembali atau masih ada yang tersisa.
Seakan-akan tidak mau tahu apa yang telah terjadi, tapi justru menyadarkan itu pernah terjadi.
Sadar bahwa itu tidak pernah terhapus, tidak bisa berubah. Masih ada angka-angka lain yang harus dilewati.
Disesali kah? Tidak.| Disyukuri? Berat rasanya.| Diterima? Lebih berat tampaknya.

Namun, harus diakui dengan kejujuran, mungkin itu jawaban yang lebih tepat.
Apalah arti sebuah ketulusan cinta kalau tidak ada kejujuran.
Apalah arti sebuah penerimaan kalau tidak ada kejujuran.
Apalah arti sebuah pengorbanan kalau tidak ada kejujuran.

Apalah arti sebuah cinta, kalau tidak ada kejujuran.
Jujur, bukan pada dia. Tapi diri sendiri terlebih dahulu.
Jujur jika cemburu, jujur jika itu sakit, jujur jika itu hal yang tidak enak, jujur jika dikhianati, jujur jika tidak mencintai.
Jujur jika rindu, jujur jika cinta, jujur jika mengkhianati, jujur jika menyukai.
Saya jujur, jujur kalau saya tidak suka dengan angka 21.
bukan kebahagiaan dan kesenangan. tapi kejujuran.

adakah kebahagiaan tanpa sebuah kejujuran? | adakah kesenangan tanpa sebuah kejujuran? | jika ada, itu namanya kasih yang tersembunyi






Selasa, 20 Maret 2012

Mewakili Perempuan

22:38 pm | my room, Bandung

cuma iseng
gak bisa dibilang cerpen, puisi juga nggak..
cuma rintihan hati, mungkin cenderung ke kecemburuan..

mungkin aku memang biasa aja
tak seperti mereka yang dilihat sekilas indah, mengilas ulang tambah indah, dikilas balik begitu indah..
mungkin awal jumpa 'biasa saja' yang terlontar..
tak seperti mereka yang 'wow', 'gila tuh cewek', 'gue demen nih yang kayak gini'..

terkadang sakit hati kenapa derajat hidup manusia berbeda-beda
terkadang kecewa kenapa ada yang indah ada yang tak indah..
aku lupa apa maksud itu semua, yang pasti seseorang pernah menjelaskanku tentang itu semua..
hanya saja kekecewaanku itu mengalahkan pengetahuanku..
ahhhh..
terkadang sakit hati kalau matanya sering 'berbelanja', bukan maksud hati melarang untuk menikmati ciptaan Tuhan, tapi itu seakan memvonis bahwa yang di sampingnya tak menarik hingga berpindah tatapan ke yang lain..
terkadang ingin marah saat mulutnya memuji wanita lain, bukan menyuruhnya untuk menyangkal kenyataan, tapi aku manusia yang terbakar hatinya jika dihampiri api kecemburuan..

cuma berharap kekuranganku itu tak mengurangi suatu cinta..
karna tak dapat dipungkiri bahwa keinginan manusia itu tak terbatas..
namanya manusia, inginnya yang terbaik..
kalau dia punya cinta, semoga cintanya itu yang mengubah kekuranganku jadi kebaikan di matanya..






Minggu, 18 Maret 2012

Ya, Dia Ibuku...

1:34 am | my silent room, Bandung


Baru pulang jam segini. Sebelumnya, melihat aktivitas tetangga si doi. Terinspirasi...



Mengapa kau menatap demikian?

Ke arahku iba, ke arahnya amarah...
Apa yang menari di benakmu?
Jangan sembarang menyimpul...



Jam berapa ini?

Ya ini sekitar pukul 1(satu) dini hari...

Darimana jam segini?

Kerja, mencari uang untuk susuku, nasinya...
Mengapa selalu diantar lelaki dengan kendaraan berbeda-beda?
Ada yang salah? Ada masalah dengan hidup Anda?
Anaknya masih kecil kok ditinggal-tinggal?
Kalau dia di rumah, kami akan makan apa! Ayahku saja entah dimana, entah siapa!
Seperti dia tak layak tinggal disini!
Tega sekali kau seakan tak pernah berdosa secuil pun
Najis!
Bahkan mulutmu lebih najis dibandingkan dia
Seperti itu Ibu anak yang cantik lugu ini? Kasihan...
Ya, Dia Ibuku. Aku mengasihinya...

Seringkali kita menghakimi mereka yang hidupnya dari harta orang lain
Pelacur, wanita simpanan, apapun itu sebutannya...
Kau tidak lebih baik darinya jika kau menghakiminya
Bukan maunya demikian, sungguh bukan maunya.

Tak seorang pun inginkan berdosa.
Bukan maunya memuaskan hasrat entah siapa mereka
Bahkan untuk meninggalkan anaknya di rumah.

Mungkin yang kau lihat paras cantik mempesona, senyuman pemikat
Percayalah, dalam hati dia remuk.
Dalam hati dia gusar

Kau tak pernah tau apa tujuannya
Kau tak pernah tau maksud kelakuannya
Mungkin senang-senang? Mungkin butuh uang karna gengsi?
Mungkin juga hanya itu yang bisa dilakukan?
Mungkin suaminya pergi entah kemana, dia tak tau harus berbuat apa?
Mungkin pilihannya beradu di ranjang atau esok anaknya terisak lapar?
Mungkin apa saja.
Kau tak pernah tau...
Karenanya jangan mudah menghakimi mereka
Mungkin saja kau tak lebih mulia hatinya dari dia, Ibu anak itu...