Senin, 25 Maret 2013

Dear, my best...

1:05 am | my silent room

Tidak bisa tidur. Antara karena kebanyakan tidur atau terlalu banyak pikiran...

Hei my best. Terima kasih sudah mau menceritakan sebagian besar masalahmu. Terima kasih mau menjadikanku salah satu tempat untukmu mencurahkan perasaanmu. Aku turut bersedih dan cukup merasakan sedihnya. Aku sedih ketika kau benar-benar rapuh, tapi tak ada yang bisa kulakukan...

Maaf aku terbatas untuk menanggapimu. Maaf aku terbatas untuk menyemangatimu. Tapi...
Sayang, aku percaya kau tidak selemah itu.
Aku percaya kau jauh sangat lebih tegar dari sekarang.
Bahkan ketika aku sangat menyakitimu kau tidak meninggalkanku, kau masih berjuang sampai hari ini.
Sayang, aku sedih ketika tahu apa isi doamu.
Sangat sedih, takut...
Sayang, aku percaya kau mampu berpikir jauh lebih luas dari itu. Jangan sesempit itu.
Dulu kau yang mengatakanku bodoh bila ingin mati karena suatu hal. Pertanggung jawabkan kalimat itu :)

Sayang, aku belajar tegar, bersabar, mengasihi Tuhan, menerima Tuhan, darimu...
Lalu dimana sosok yang menjadi pembelajaranku itu.
Ya, kau boleh terjatuh sayang, tapi ingat, kau tak akan pernah terpuruk.
Kau jauh lebih kuat dan tegar dariku. Tunjukkan itu....

Aku lemah, sangat lemah, bila kau lemah sayang...
Ayo, cepat pulih. Berkatnya masih menanti di depan sana.
Tuhan gak tidur sayang :)
Tuhan sangat memperhatikanmu...
Tuhan tahu apa yang kau butuhkan.
Tuhan tidak pernah salah, tidak pernah terlambat, semua indah pada waktunya.
Kita hanya bisa menanti sembari melakukan bagian kita ya, sayang.

Cepat pulih! GBu
:)



Selasa, 19 Maret 2013

How Busy I am

00:44 am | my room, Bandung

Hai hai.. Betapa sibuknya saya hingga lama tak menyentuh halaman ini.
Sangat padat semester 6 ini baik di akademik saya maupun di organisasi VOM tercinta.
Hampir setiap pelajaran ada tugas, kuis..
Juga yaaaa, menjadi panitia,sebagai Ketua.
Berat? Sangat.
Tapi saya mendapatkan satu pernyataan hari ini..

Ya saya lelah, saya mengeluh dengan segala tekanan.
Tapi saya tidak berhenti, saya tidak menyerah, saya masih lanjut.
Saya masih lanjut sekali pun mungkin berat, sangat berat mengumpulkan dana untuk acara ini.
Tapi saya imani, dan saya yakin bersama Tuhan dan rekan-rekan yang Tuhan izinkan untuk menjadi panitia dalam retreat ini, kami bisa mengadakannya. :)

Kalau soal pelajaran, saya sudah banyak belajar dalam 5 semester lalu.
Saya jarang mencemaskan pelajaran saya berlarut-larut. Saya berusaha untuk melakukan bagian saya yaitu belajar, saya menjawab setiap soal ujian dengan apa yang saya pelajari, dan seburuk apa pun yang saya jawab pada kenyataannya saya selalu mendapat nilai yang menurut saya sangat anugerah.
Dari situ saya belajar untuk yakin bahwa Tuhan mengerjakan bagian-Nya dan kita juga harus lebih dulu mengerjakan bagian kita. :)

Tentang cinta, sihiiiii :D
Banyak, sangat banyak masalah. Tapi lagi-lagi, saya adalah si keras kepala. Saya memang mengeluh, tapi saya belum berhenti. Saya masih mampu.
Mungkin banyak orang yang marah, kesal, menganggap saya bodoh tetap bertahan dengan kisah yang sering membuat saya nangis. Tapi saya yang tahu saya, dia dan kami. Saya memutuskan untuk bertahan dan berusaha memperbaiki apa pun yang pernah saya hancurkan dalam hubungan saya. Mungkin secara manusiawi saya tidak akan mampun, tapi lagi-lagi. Saya hanya mampu mengimani bahwa saya hanya perlu melakukan bagian saya dan berserah pada-Nya.

Terlalu berharap pada Tuhan. Ya itulah saya. Keyakinan dan kepercayaan itu sudah melekat dalam diri saya. Karena itulah saya sensitif jika hubungan dan pemahaman saya dengan Tuhan diusik. Bukan keras kepala atau merasa sok benar. Tapi tidak semua hal tentang kepercayaan bisa disamakan dengan orang lain (menurut saya).

yeah, inilah saya, dengan segala pemahaman saya :)