Kehadiran itu hanya sesaat, sebentar
Ibarat hujan di musim kemarau, tak lama
Namun... Sangat bermakna
Kehilangan itu seakan tak ada kata yang sanggup menggambarkannya
Dia terlalu menyakitkan, terutama bila itu karna kita
Penyesalan itu selalu kalah dalam lomba lari
Dia akan selalu terbelakang, akan selalu datang terlambat
Namun... Tetap ada kehadirannya
Kini, mungkin lagi-lagi aku terpuruk
Mengunci diri lagi dalam duniaku, dalam kesedihanku
Namun aku tak layak marah, tak layak memberontak
Ini salahku
Mungkin aku lupa dia manusia
Mungkin aku terlalu yakin dia malaikat yang dikirim Tuhan
Mungkin ini tamparan untuk menyadarkanku
Kamu, yang hadir hampir 2 bulan ini
Banyak kisah, cerita, dan kebersamaan yang tak mungkin bisa kulupakan
Maaf jika kehadiranku menjadi luka mendalam
Aku bersyukur pernah menjalani hari denganmu
Tuhan memberkatimu
Terima kasih...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar