Secara fisik tentu saya sedang lelah. Secara hati ternyata saya semakin lelah.
Lelah hati, jiwa dan raga. Bisakah aku jalankan apa yang menjadi bagian hidupku?
Bisakah aku kembangkan apa yang ada di diriku?
Toh apa yang aku lakukan tidak buruk, baik, positif, dan itu talenta yang ditanam padaku.
Apa yang harus kuberikan jika suatu hari aku ditanya tentang talenta itu.
Aku yakin Dia tidak memberiku talenta untuk menuruti semua kemauan manusia.
Aku punya jalan hidupku sendiri, bolehkah aku menikmati dan menjalankan sesuai mauku sedikit saja?
Mengapa seakan setiap orang ingin berkuasa atas hidupku.
Bukan ancaman, tapi aku serasa lelah menjalaninya...
Dia yang melahirkanku sudah lama tidak berbicara padaku, bahkan di hari ulang tahunnya mungkin hanya aku anaknya yang tidak dihubunginya, kau yang kuharap mengisi hariku bertingkah sesukamu. Bisa beri aku alasan untuk melanjutkan ini? Cukup. Tapi aku benar-benar lelah sekarang.
Selanjutnya menulis di sini bukan untuk menenangkan hatiku, tapi untuk menikmati sisa hidupku.
Jangan berkomentar apapun. Kau akan tau ada tidaknya aku dari tulisan-tulisanku setelah itu.
Terima kasih. Selamat tinggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar