Sabtu, 22 Oktober 2011

Tears, music, and rain

12.01 pm | tidak kemana-mana. masih di kotak 3x3 meter ini


Wow, ini musiknya yang terlalu keras mengalun melalui headset saya atau tangisan saya yang menutup daun telinga saya sampai saya tidak menyadari hujan deras di luar sana.

*tersenyum* Gue gak sendiri lohhh, tuh langitnya ikut nangis karna gue nangis. Oke langit, kau kuangkat sebagai sahabatku sekarang karna kau ikut bersedih disaat aku sedih. Kelingking? ...!

*tepuk jidat* titik titik titik seru adalah cara saya dan si Mawar baikan kalau lagi berantem.

Sudah berapa jam ini? 4 hours just for crying? What a useful habit! Stop it stupid!

(percaya atau gak, si langit berhenti nangis juga walaupun masih terisak-isak sedikit)
the 2nd miracle on this Sunday...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar