Kamis, 08 Desember 2011

2 hal tentang penderitaan

5:52 am

Mengingat pelajaran kemarin dari perbincangan tentang kehidupan...


Mungkin kita sering mengeluh dengan penderitaan yang kita alami. Mungkin kita sering kesal bahkan marah karena hidup kita menderita. Namun, mari kita berpikir sejenak...


dikutip dari salah satu akun social network... "hanya ada 2, penderitaan yang kita alami oleh karena kehendak Tuhan atau karena kesalahan kita sendiri. tapi diantara keduanya Tuhan sertai"

Terpikirkan tidak oleh kita apapun yang kita alami baik suka maupun duka, kita tidak sendiri. Penderitaan yang kita alami, baik karena kesalahan kita sendiri atau tidak, kita tidak sendiri. Semua itu proses pembelajaran kita. Tuhan izinkan kita menderita bukan berari Tuhan tidak sayang. Dia ingin kita belajar mengakui kesalahan kita dan agar kita bisa bertumbuh memahami apa dan bagaimana kehidupan itu sebenarnya...

Saya sendiri sering kali menyalahkan Tuhan atas apa yang saya alami. Memang ada penderitaan yang saya alami bukan karena kesalahan saya namun karena kehendak Tuhan dalam membentuk pribadi saya, tapi sering kali saya jadikan itu sebagai tameng kesalahan yang saya lakukan. Sering "siapa suruh dulu Tuhan giniin aku..." terlontar baik dari hati maupun mulut saya. Namun, saya belajar, bahwa kesalahan yang saya lakukan hingga mengakibatkan penderitaan adalah murni karena keputusan saya yang salah. Lalu apa yang terjadi? Semua masalah itu selesai. Hingga kini. Seberat apa pun itu. Tidak terpikirkan, saya mampu melewati masa-masa kritis hidup saya.

Saya percaya, itu semua karena Tuhan selalu menyertai saya, sekalipun saya menderita karena keputusan saya yang salah. Tuhan selalu ada... :)

2 komentar:

  1. Dear Marvel--atau Listya?, aku juga pernah merasa begitu. Merasa Tuhan tidak adil, karena terus2an membuatku sedih oleh orang2 yang nyakitin, tapiiiii... dengan berjalannya waktu, setelah didera ribuan kesusaha, dan akhirnya bisa mengatasinya, aku bersyukur, karena Tuhan memberikan aku kesempatan untuk ngerasai kegalauan dan keputusasaan itu, karena sekarang, aku jadi lebih kuat, tabah dan sabar menghadapi orang2 reseh yang gak penting, plus jadi lebih dewasa dalam menyikapi masalah apa pun.
    "Tuhan selalu menyertai di suka dan duka", itu benar sekali, karena aku selalu bisa menyelesaikan apa pun masalah itu.
    Aku bersyukur, di usia yang sangat muda (dulu) aku sudah mendapatkan banyak masalah yang mendidikku, setidaknya menjadi orang yang lebih baik (sekarang).
    Let's smile together, oke... *hug*

    BalasHapus
  2. terserah aja :)

    wah. terima kasih sudah berbagi
    Iya, justru kita harus bersyukur banget Tuhan ngizinin kita ngerasain dan mengalami banyak masalah yang sebenarnya itu adalah proses pembelajaran. Hidup itu penuh dengan pembelajaran :)

    Semangat terus ya teman! :D

    BalasHapus